Tahun 2025, JBL Tour One M2 masih jadi rajanya headphone over-ear Rp3 jutaan. Meski generasi M3 sudah rilis April lalu, M2 tetap laris berkat firmware update terbaru: Auracast broadcast + LE Audio LC3 dengan latency super rendah untuk gaming. Saya pakai harian dari KRL Tanjung Priok–Bogor sampai WFH 10 jam, dan hasilnya masih juara value.
Kenapa Masih Worth It di 2025?
- Harga resmi Rp5.499.000 → marketplace Rp3.199.000 (diskon 42% di Shopee/Tokopedia).
- Firmware v5.7.0 (Mei 2025) tambah Auracast dan LE Audio unicast.
- ANC adaptif 4-mic masih ngalahin Bose QC45 di kereta commuter.
- Baterai real-test 38 jam ANC ON volume 75% (Spotify HiFi).
Update Firmware 2025
Buka app JBL Headphones → OTA 2 menit:
- Auracast: Broadcast lagu ke 10+ headphone JBL sekaligus.
- LE Audio LC3: Latency 30 ms → gaming Mobile Legends tanpa delay.
- ANC 2.0: Blokir suara mesin pesawat 95% (test rute CGK–DPS).
Desain
- Bobot 268 g (versi 2025 pakai yoke magnesium alloy).
- Earpad hybrid foam + protein leather → 6 jam tanpa panas.
- Lipat 180°, hard case anti-air (IPX4 splash).
Suara
Driver 40 mm Hi-Res:
- Sub-bass rumble di “Sicko Mode” Travis Scott.
- EQ “Studio” di app → mid vokal Taylor Swift jernih.
- Spatial Audio Dolby Atmos di Apple Music → konser virtual.
Call Quality
7 Mic + VoiceAware Pro. Zoom 2 jam di Starbucks? Lawan bilang suara kamu studio banget.
Baterai
- ANC ON: 30 jam (real 35 jam).
- 10 menit charge = 6 jam → cukup buat pulang kampus.
Pro vs Cons 2025
Pro:
- Harga crash Rp3,2 jt.
- Auracast + LE Audio future-proof.
- App Personi-Fi 2.0 (tes telinga 60 detik).
Cons:
- Touch control masih kadang ghost-tap (matikan di app).
- No LDAC (tapi LC3 lebih hemat baterai).
Kesimpulan: 9.2/10
Kalau kamu bass lover + commuter, langsung checkout. Lebih murah dari Sony XM4 bekas, fitur lebih update dari Bose QC Ultra. Rekomendasi beli: Shopee JBL Official (garansi 2 tahun + free pouch).
Tabel Spesifikasi Resmi JBL Tour One M2 (Update 2025)
| Kategori | Detail |
|---|---|
| Driver | 40 mm dynamic, Hi-Res Audio certified |
| Frekuensi | 10 Hz – 40 kHz (pasif) / 10 Hz – 22 kHz (aktif) |
| ANC | True Adaptive NC dengan 4-mic sensor + Smart Ambient |
| Bluetooth | 5.3 LE (LC3 codec), Auracast broadcast, multi-point 2 device |
| Baterai | 50 jam (ANC OFF) • 30 jam (ANC ON) • Quick charge 10 menit = 5 jam |
| Mikrofon | 7 mic (4 ANC + 3 call), VoiceAware + wind-noise reduction |
| Fitur App | Personi-Fi 2.0, 10-band EQ, Spatial Sound, Check My Fit, OTA firmware |
| Koneksi | USB-C, AUX 3.5 mm (kabel 1.2 m), flight adapter included |
| Bobot | 268 g |
| Warna | Black / Champagne |
| Isi Kotak | Headphone, hard case, kabel AUX, kabel USB-C, flight adapter, manual |
| Harga Nov 2025 | Rp3.199.000 – Rp3.729.000 (marketplace) |
| Firmware Terbaru | v5.7.0 (30 Mei 2025) – LE Audio Unicast + stability patch |
Save tabel ini untuk bandingin sama Sony / Bose.
Punya M2 juga? Share battery life kamu di kolom komentar.
#ReviewHeadphone2025 #ANCHeadphone #AuracastIndonesia #JBLIndonesia
