Apple dilaporkan sedang mengerjakan proyek ambisius untuk merombak total kapabilitas asisten digitalnya, Siri. Menurut bocoran terbaru, raksasa teknologi asal Cupertino ini tengah mengembangkan aplikasi berbasis Kecerdasan Buatan (AI) yang fungsinya mirip dengan ChatGPT milik OpenAI. Langkah ini menunjukkan keseriusan Apple untuk mengejar ketertinggalannya dalam persaingan AI generatif yang kini didominasi oleh Google dan OpenAI.

Misi: Mengubah Siri dari Asisten Perintah Menjadi Chatbot Cerdas

Selama bertahun-tahun, Siri sering dikritik karena hanya berfungsi sebagai asisten berbasis perintah (seperti mengatur alarm atau membuka aplikasi), dan kurang mampu dalam menanggapi pertanyaan kontekstual yang kompleks atau melakukan percakapan alami.

Pengembangan aplikasi AI baru yang menyerupai ChatGPT ini diprediksi akan menjadi kunci untuk mengubah fungsi Siri menjadi:

  1. Generative Power: Siri akan mampu menghasilkan teks, meringkas dokumen, menulis kode, atau bahkan membuat draf email yang lebih kompleks dan terperinci.
  2. Deep Contextual Understanding: Aplikasi ini akan memberikan Siri kemampuan untuk memahami konteks percakapan yang panjang, mengingat interaksi sebelumnya, dan memberikan jawaban yang lebih nuanced dan akurat.
  3. Multi-step Reasoning: Pengguna dapat memberikan instruksi yang terdiri dari beberapa langkah, dan Siri akan mampu memproses serta menjalankannya secara berurutan, mirip dengan model AI besar (LLM) modern.

Integrasi Mendalam ke Ekosistem Apple

Tidak seperti chatbot lain yang mungkin berjalan sebagai aplikasi terpisah, teknologi AI baru ini diperkirakan akan diintegrasikan secara mendalam ke seluruh ekosistem Apple:

  • iPhone dan iPad: AI akan meningkatkan fungsi dalam aplikasi bawaan seperti Notes, Mail, dan Safari (misalnya, membuat ringkasan halaman web atau menyusun balasan email otomatis).
  • Aplikasi Pihak Ketiga: Apple dapat membuka kapabilitas AI ini kepada pengembang pihak ketiga, memungkinkan mereka membangun fitur generatif langsung ke dalam aplikasi mereka.
  • Akses On-Device: Sebagian kemampuan AI ini mungkin dijalankan secara langsung di perangkat (on-device) menggunakan chip Apple Bionic/seri A terbaru, yang dapat meningkatkan kecepatan, privasi, dan mengurangi ketergantungan pada cloud.

Persaingan di Arena AI

Kabar mengenai pengembangan chatbot internal ini muncul di tengah panasnya persaingan AI. Apple harus bergerak cepat, terutama setelah Google berhasil mengintegrasikan model Gemini-nya ke dalam Android dan Google Search.

Meskipun Apple memiliki reputasi unggul dalam hal privasi dan pengalaman pengguna (user experience), mereka harus memastikan bahwa kekuatan model AI yang mereka kembangkan dapat menyaingi kecanggihan model seperti GPT-4 dan Gemini. Kunci sukses Apple bukan hanya pada kecerdasan modelnya, tetapi juga pada seberapa mulus integrasi AI tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari pengguna Apple, menjadikannya terasa esensial dan bukan sekadar fitur tambahan.

Source : https://kumparan.com/kumparantech/apple-bikin-aplikasi-ai-mirip-chatgpt-bantu-siri-makin-pintar-25wo2CUZG1n