CMF by Nothing telah resmi meluncurkan headphone over-ear perdananya, CMF Headphone Pro. Perangkat ini segera mencuri perhatian karena klaim daya tahan baterai yang luar biasa, fitur premium, dan banderol harga yang agresif, menargetkan segmen budget-premium.
Spesifikasi Utama CMF Headphone Pro
| Fitur | Detail Teknis |
| Harga Peluncuran | $99 (sekitar Rp1,5 – 1,6 Juta) di pasar global. |
| Daya Tahan Baterai | Hingga 100 jam (ANC nonaktif) / 50 jam (ANC aktif). |
| Pengisian Daya | 5 menit pengisian = 5 jam pemutaran. Mendukung fast charging via USB-C. |
| Kualitas Audio | Driver Dinamis 40mm, didukung copper coil 16,5mm. |
| Sertifikasi Audio | LDAC Codec (hingga 990 kbps) dan Hi-Res Audio Wireless Certified. |
| Noise Cancellation | Hybrid Adaptive ANC (diklaim meredam hingga 99% kebisingan) |
| Kontrol Fisik | Roller Multifungsi dan Energy Slider untuk mengatur bass/treble. |
| Fitur AI | Tombol shortcut yang dapat dikustomisasi untuk mengakses ChatGPT. |
| Ketahanan | IPX2 (tahan percikan ringan) |
Kelebihan yang Paling Menonjol (The Highs)
- Daya Tahan Baterai Absurd: Klaim daya tahan 100 jam (tanpa ANC) dan 50 jam (dengan ANC) adalah yang terbaik di kelasnya, bahkan mengungguli headphone premium lainnya. Fitur ini menjadikan CMF Headphone Pro sangat andal untuk perjalanan panjang atau penggunaan harian intensif.
- Kualitas Suara di Atas Harga: Berkat dukungan codec LDAC dan sertifikasi Hi-Res Audio Wireless, kualitas audio yang dihasilkan sangat baik untuk harganya. Suara yang dihasilkan cenderung warm dengan bass yang dalam dan menyenangkan, cocok untuk musik hip-hop dan electronic.
- Desain Nyaman dan Modular: Headphone ini sangat ringan (sekitar 283g) dan memiliki earcups yang empuk, membuatnya nyaman dipakai untuk sesi mendengarkan yang panjang, bahkan bagi pengguna kacamata. Fitur bantalan telinga yang dapat diganti (swappable earcups) memungkinkan kustomisasi warna (seperti Orange khas CMF) dan memudahkan pembersihan.
- Kontrol Fisik Intuitif: CMF menghindari kontrol sentuh yang terkadang bermasalah. Mereka menyematkan roller multifungsi (untuk volume dan play/pause) dan Energy Slider yang unik, memungkinkan pengguna menyesuaikan bass atau treble secara cepat tanpa perlu membuka aplikasi di ponsel.
- Fitur Cerdas: Headphone ini dilengkapi Spatial Audio Statis (dengan mode Cinema dan Concert) dan memiliki tombol shortcut yang dapat diatur untuk langsung memanggil ChatGPT atau fitur voice note.
Kekurangan dan Catatan Penting (The Lows)
- ANC Belum Kelas Dunia: Meskipun Adaptive ANC berfungsi dengan baik untuk meredam kebisingan sehari-hari (kantor atau lalu lintas ringan), ia belum mampu menandingi kemampuan peredaman headphone kelas atas (seperti Sony WH-1000XM6 atau Apple AirPods Max). Suara berfrekuensi tinggi terkadang masih bocor.
- Build Quality Plastik: Seluruh headphone ini terbuat dari plastik, yang meskipun membuatnya ringan, memberikan kesan yang kurang premium dibandingkan headphone berbingkai aluminium, dan mudah meninggalkan bekas sidik jari (smudges).
- Kualitas Transparency Mode: Mode transparansi (transparency mode) dinilai kurang halus dibandingkan produk Nothing yang lebih mahal, menyulitkan pengguna untuk mendengar suara mereka sendiri saat berbicara.
- Soundstage Sempit: Untuk audiophile yang mencari detail dan pemisahan instrumen yang presisi, soundstage (kedalaman dan lebar suara) CMF Headphone Pro dianggap agak sempit.
Kesimpulan dan Posisi Pasar
CMF Headphone Pro adalah debut yang sangat meyakinkan dari sub-merek Nothing. Headphone ini unggul di hampir semua area penting di segmen harga di bawah $100: daya tahan baterai yang tiada tanding, kenyamanan pemakaian yang luar biasa, dan fitur ANC yang solid.
Jika Anda mencari headphone over-ear dengan desain stylish dan nilai fungsionalitas yang sangat tinggi—tanpa harus membayar harga flagship—CMF Headphone Pro harus masuk dalam daftar teratas Anda.