Dua raksasa smartphone asal Tiongkok, OPPO dan Vivo, menggebrak pasar dengan memperkenalkan antarmuka (UI) terbaru mereka. OPPO merilis ColorOS 16, sementara Vivo membuat langkah besar dengan mengumumkan peluncuran global OriginOS 6 sebagai pengganti total Funtouch OS yang telah lama digunakan.

Kedua UI ini hadir dengan pilar utama pada peningkatan performa, pengalaman visual yang imersif, dan integrasi fitur Kecerdasan Buatan (AI) yang lebih mendalam, berbasis pada sistem operasi Android terbaru.

OPPO ColorOS 16: Fokus pada Kustomisasi Dinamis dan AI

ColorOS 16 yang berbasis pada Android 16 ini membawa filosofi desain “Light Field” yang baru, dengan fokus utama pada kustomisasi dan efisiensi sistem.

Fitur Unggulan ColorOS 16:

• Flux Home Screen: Fitur ini memungkinkan pengguna mengubah ukuran dan bentuk ikon aplikasi serta folder secara dinamis (lebar, tinggi, atau besar), dengan tata letak UI yang menyesuaikan secara otomatis untuk tampilan yang lebih personal.
• Luminous Rendering Engine & Trinity Engine: Peningkatan ini diklaim mampu menyajikan rendering tampilan yang lebih halus (smooth) dan manajemen memori yang lebih efisien, memastikan performa perangkat tetap cepat dan responsif dalam jangka waktu panjang.
• Peningkatan Fitur AI: ColorOS 16 memperluas integrasi AI, termasuk fitur seperti AI Portrait Glow untuk penyuntingan foto, AI Notes untuk konversi tulisan tangan ke teks dan pembuatan dokumen, hingga Live Alerts yang menampilkan notifikasi penting di sekitar punch-hole kamera depan.
• Desain Lockscreen Baru: Hadir dengan gaya jam yang dapat dipersonalisasi, efek drop shadow, dan dukungan full-screen Always-on Display dengan penambahan widget.

Jadwal dan Daftar Perangkat Awal:

Peluncuran ColorOS 16 dimulai dengan versi beta di China pada Oktober 2025, dengan perangkat flagship yang mendapatkan update lebih dulu, termasuk seri:

• Oppo Find X8 Series
• Oppo Find N5 Series
• OnePlus 13 Series (versi China)

Gelombang update berikutnya untuk seri Reno dan Find X lama akan menyusul pada akhir 2025 hingga Kuartal Pertama 2026.

---

Vivo OriginOS 6: Menggantikan Funtouch OS dengan Desain Spasial

Vivo membuat keputusan strategis untuk menggantikan Funtouch OS secara global dengan OriginOS 6. Funtouch OS yang cenderung minimalis akan digantikan dengan OriginOS yang menawarkan pendekatan visual yang jauh lebih artistik dan mendalam.

Fitur Unggulan OriginOS 6:

• Pengganti Funtouch OS Global: Ini adalah pengumuman terbesar, karena OriginOS sebelumnya hanya tersedia di China. OriginOS 6 akan menjadi antarmuka standar baru untuk semua perangkat Vivo dan iQOO di pasar global.
• Desain Spasial (Liquid Glass): OriginOS 6 mengusung bahasa desain baru dengan efek visual “Kilau Dinamis” dan “Gradient Blur” yang menciptakan kesan berlapis, halus, dan imersif, mirip dengan desain Liquid Glass yang sempat diisukan di sistem operasi pesaing.
• Origin Smooth Engine: Vivo mengklaim mesin ini meningkatkan respons sentuhan dan kecepatan pembukaan aplikasi secara drastis, dengan janji performa yang mulus (smooth) yang dapat bertahan hingga lima tahun.
• Integrasi AI Mendalam: OriginOS 6 menyertakan fitur AI canggih, seperti AI Search yang memungkinkan pengguna bertanya kepada AI untuk mencari dokumen, AI Creation untuk mengoreksi dan merangkum tulisan, hingga Lock Screen Flip Card yang dapat memutar empat wallpaper berbeda secara dinamis.

Jadwal dan Perangkat Debut:

Vivo mengumumkan OriginOS 6 akan diperkenalkan secara global pada pertengahan Oktober 2025, tak lama setelah debutnya di China. Perangkat pertama yang menjadi debut OriginOS 6 di China adalah seri:

• Vivo X300 Series
• iQOO 15 Series

Peluncuran global untuk perangkat lama, termasuk seri Vivo X Fold dan iQOO lainnya, akan dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun.

Secara keseluruhan, baik ColorOS 16 maupun OriginOS 6 menandai pergeseran fokus smartphone Android ke dalam pengalaman user interface yang lebih dinamis, sangat personal, dan didominasi oleh kecerdasan buatan, menawarkan pengalaman baru bagi pengguna OPPO, Vivo, dan iQOO di seluruh dunia.