Jakarta, 21 Oktober 2025 – Garmin, produsen perangkat wearable GPS terkemuka di dunia, secara resmi meluncurkan smartwatch multisport terbarunya di Indonesia, Garmin fēnix 8 MicroLED. Peluncuran ini menjadi tonggak sejarah di industri wearable karena fēnix 8 MicroLED adalah smartwatch pertama di dunia yang mengadopsi teknologi layar MicroLED.

Arloji pintar ini hadir untuk memenuhi kebutuhan para atlet, petualang, dan profesional lapangan yang menuntut visibilitas layar prima, ketahanan ekstrem, dan fitur navigasi terlengkap.

Lompatan Teknologi: Layar MicroLED Tak Tertandingi

Inovasi utama dari fēnix 8 MicroLED terletak pada panel layarnya. Teknologi MicroLED menghadirkan terobosan signifikan dibandingkan layar AMOLED atau transflektif tradisional:

  1. Kecerahan Ultra-Tinggi: Layar ini mampu mencapai tingkat kecerahan hingga 4.500 nits, menjadikannya smartwatch dengan layar paling terang di dunia. Visibilitas di bawah sinar matahari langsung dijamin tetap luar biasa.
  2. Ketahanan Superior: Panel MicroLED diklaim memiliki ketahanan tiga kali lebih tinggi terhadap risiko burn-in piksel dan kerusakan akibat kondisi lingkungan ekstrem, dibandingkan teknologi layar lainnya.
  3. Visual Premium: Dengan lebih dari 400.000 LED individual, layar ini menawarkan rentang warna 15% lebih luas dan sudut pandang enam kali lebih lebar, memastikan tampilan tetap jernih dan hidup bahkan dari sudut ekstrem hingga 60 derajat.
  4. Efisiensi Daya: Meskipun sangat cerah, proses produksi MicroLED yang melibatkan pemindahan massal chip LED mikroskopik ini juga menjanjikan efisiensi daya yang baik.

Fitur Multisport & Navigasi Tingkat Lanjut

Sebagai seri flagship fēnix, perangkat ini dibekali fitur kebugaran dan navigasi paling lengkap:

  • Fitur Pelatihan Adaptif: Termasuk Garmin Fitness Coach, Triathlon Coach, Endurance Score, dan Hill Score untuk menilai daya tahan dan performa menanjak. Fitur seperti Training Readiness, Training Status, dan Daily Suggested Workouts memberikan panduan latihan harian yang cerdas.
  • Navigasi Global: Mendukung TopoActive Maps, Dynamic Round-Trip Routing, SATIQ Technology, dan ABC Sensors (Altimeter, Barometer, Compass) untuk navigasi yang sangat akurat di segala medan.
  • Kesehatan Holistik: Fitur pemantauan kesehatan 24/7 termasuk Body Battery, Sleep Coach, dan ECG App (Aplikasi EKG) untuk memantau irama jantung secara menyeluruh.
  • Senter LED Terintegrasi: Dilengkapi dengan built-in LED Flashlight dengan intensitas cahaya yang beragam, termasuk mode strobo yang dapat menyamai cadence lari pengguna, meningkatkan keamanan saat berlatih di tempat gelap.
  • Komunikasi: Memiliki Speaker dan Mikrofon terintegrasi yang memungkinkan pengguna melakukan dan menerima panggilan suara langsung dari jam tangan saat terhubung dengan smartphone.

Desain Tangguh Berstandar Militer

Fēnix 8 MicroLED dibuat dengan desain premium yang tangguh, lulus uji ketahanan militer AS (MIL-STD-810) untuk ketahanan terhadap panas, guncangan, dan air.

  • Ketahanan Air: Memiliki rating ketahanan air 10 ATM (hingga kedalaman 100 meter), cocok untuk olahraga air hingga diving (menyelam) hingga 40 meter.
  • Material Premium: Dibuat dengan komponen seperti lensa safir dan bezel titanium.
  • Daya Tahan Baterai: Dalam mode smartwatch, perangkat ini diklaim mampu bertahan hingga 10 hari (atau sekitar 4 hari jika fitur always-on display menyala).

Harga dan Ketersediaan di Indonesia

Garmin fēnix 8 MicroLED kini telah resmi tersedia di pasar Indonesia dengan harga sebagai berikut:

  • Harga Resmi: Rp 35.429.000

Konsumen di Indonesia dapat membeli fēnix 8 MicroLED di seluruh Garmin Brand Store, serta melalui Official Online Store Garmin di berbagai e-commerce terkemuka di Tanah Air.

Search

About

Lorem Ipsum has been the industrys standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown prmontserrat took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

Lorem Ipsum has been the industrys standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown prmontserrat took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged.

Gallery