Fujifilm X-T5 merupakan penerus dari X-T4 yang terkenal di kalangan fotografer profesional dan penggemar fotografi retro.
Kamera ini membawa peningkatan signifikan dalam hal resolusi, performa autofocus, dan efisiensi video, namun tetap mempertahankan desain klasik yang menjadi ciri khas Fujifilm.
Dengan sensor 40,2 MP APS-C X-Trans CMOS 5 HR dan prosesor X-Processor 5, X-T5 menawarkan kombinasi antara kecepatan, ketajaman, dan estetika fotografi tradisional.
Desain dan Ergonomi
Fujifilm X-T5 mempertahankan gaya bodi retro yang terinspirasi dari kamera film klasik.
Tiga dial mekanik di bagian atas (ISO, shutter speed, dan exposure compensation) memberikan pengalaman fotografi yang autentik dan intuitif.
Meskipun mengusung bodi magnesium alloy yang kokoh, kamera ini lebih ringan dari X-T4 (sekitar 557 gram), sehingga nyaman dibawa bepergian.
Grip-nya juga dirancang lebih ramping tanpa mengorbankan stabilitas saat digunakan bersama lensa besar seperti XF 56mm f/1.2 R WR.
Kualitas Gambar
Sensor 40,2 MP X-Trans CMOS 5 HR menghasilkan foto dengan detail luar biasa dan warna khas Fujifilm yang kaya dan natural.
Kamera ini mendukung ISO 125โ12.800 (expandable ke 51.200) dengan performa noise yang sangat baik.
Dynamic range luas memberikan fleksibilitas besar saat memotret di kondisi cahaya ekstrem, sementara mode Film Simulation seperti Provia, Velvia, Eterna, dan Classic Chrome memberikan tone warna sinematik langsung dari kamera.
Kualitas foto JPEG dari Fujifilm X-T5 sering kali sudah cukup sempurna tanpa perlu banyak pasca-proses.
Performa dan Autofokus
X-T5 menggunakan sistem autofokus berbasis deteksi fase dengan 425 titik AF yang mencakup hampir seluruh area frame.
Sistem ini memanfaatkan algoritma AI yang mampu mengenali wajah, mata, hewan, burung, mobil, dan pesawat secara otomatis.
Kecepatan fokus sangat responsif bahkan dalam kondisi minim cahaya.
Burst shooting mencapai 15 fps (mekanik) dan 20 fps (elektronik), menjadikannya ideal untuk fotografi olahraga, street, atau wildlife.
Kemampuan Video
Meskipun X-T5 lebih difokuskan untuk fotografi, kemampuan videonya tetap luar biasa.
Kamera ini mampu merekam 6.2K 30p 10-bit 4:2:2 secara internal, serta 4K HQ 60p yang oversampled dari resolusi 6.2K.
Tersedia juga profil F-Log 2 untuk dynamic range yang lebih luas, cocok untuk workflow color grading profesional.
Stabilisasi in-body hingga 7 stop memungkinkan perekaman handheld yang stabil tanpa gimbal tambahan.
Kelebihan Fujifilm X-T5
- Sensor 40,2 MP APS-C terbaik di kelasnya
- Warna khas Fujifilm dengan Film Simulation mode
- Stabilisasi gambar 7 stop (IBIS)
- Desain retro yang ergonomis dan ringan
- Autofokus cepat dengan deteksi AI
- Video 6.2K 10-bit berkualitas tinggi
Kekurangan Fujifilm X-T5
- Tidak memiliki layar flip (hanya tilting), kurang ideal untuk vlog
- Buffer burst relatif kecil dibanding kamera sport
- Crop sedikit pada mode video 6.2K
- Harga sedikit lebih tinggi dibanding X-T4
Kesimpulan
Fujifilm X-T5 merupakan kamera yang ideal bagi fotografer yang mengutamakan kualitas gambar tinggi dan pengalaman memotret klasik.
Dengan sensor baru 40 MP, warna khas Fujifilm, dan bodi yang ringan, kamera ini cocok untuk fotografi travel, portrait, landscape, hingga street.
Kemampuan videonya pun cukup mumpuni untuk produksi profesional ringan, menjadikannya kamera hybrid yang seimbang antara seni dan performa.
FAQ
Q1: Apa perbedaan utama Fujifilm X-T5 dengan X-T4?
X-T5 memiliki sensor 40 MP (naik dari 26 MP), prosesor X-Processor 5, sistem autofocus AI, dan video 6.2K 10-bit.
Q2: Apakah X-T5 cocok untuk vlog atau content creator?
Masih cocok, tetapi karena layarnya hanya tilt, bagi vlogger mungkin kurang praktis dibanding model dengan layar flip seperti X-S20.
Q3: Apakah Fujifilm X-T5 mendukung lensa lama Fujifilm X-Mount?
Ya, semua lensa Fujifilm X-Mount kompatibel penuh dengan sistem AF X-T5.
Spesifikasi Fujifilm X-T5
| Spesifikasi | Detail |
|---|---|
| Jenis Kamera | Mirrorless APS-C |
| Sensor | 40,2 MP X-Trans CMOS 5 HR |
| Prosesor | X-Processor 5 |
| ISO | 125 โ 12.800 (expandable 51.200) |
| Kecepatan Pemotretan | 15 fps (mekanik), 20 fps (elektronik) |
| Autofokus | 425 titik Phase Detection + AI Subject Detection |
| Stabilisasi | IBIS 5-axis hingga 7 stop |
| Video | 6.2K 30p 10-bit 4:2:2, 4K 60p HQ |
| Format Video | H.265, H.264, F-Log / F-Log 2 |
| Viewfinder | OLED EVF 3.69 juta titik |
| Layar | LCD 3.0โ 3-way tilt touchscreen |
| Media Penyimpanan | Dual SD UHS-II |
| Koneksi | Wi-Fi, Bluetooth, USB-C, HDMI Micro |
| Baterai | NP-W235 (hingga 580 shot) |
| Dimensi | 129,5 ร 91 ร 64 mm |
| Berat | ยฑ 557 gram (dengan baterai dan kartu) |
| Harga Rata-rata | Sekitar Rp 28.000.000 (body only) |












