GoPro Max 360

Desain dan Kualitas Bangun

GoPro Max 360 memiliki bodi yang cukup kokoh dan khas kamera aksi. Karena membawa dua lensa ultra-wide di sisi depan dan belakang, ukurannya lebih besar dibanding GoPro HERO biasa. Kamera ini tahan air hingga kedalaman 5 meter tanpa perlu housing tambahan. Layar sentuhnya responsif, dan terdapat tombol sederhana untuk navigasi. Di bagian bawahnya ada โ€œfolding fingersโ€ built-in untuk pemasangan ke berbagai mount.

Kualitas Video dan Foto

Mode 360ยฐ
Kamera mampu merekam video sferis (360ยฐ) dengan resolusi hingga 5.6K pada 30 fps. Setelah merekam, Anda bisa melakukan reframing menggunakan aplikasi GoPro Quik untuk memilih sudut terbaik.

Mode HERO (satu lensa)
Jika tidak membutuhkan perekaman 360ยฐ, GoPro Max 360 dapat digunakan seperti GoPro biasa dengan satu lensa. Mode ini mendukung video hingga 1440p / 60 fps.

Foto

  • Foto 360ยฐ: sekitar 16.6 MP hasil stitching. (Sweetwater)
  • Foto panorama (PowerPano): bisa menghasilkan panorama 270ยฐ tanpa distorsi. (Datascrip Mall)

Fitur Unggulan

  • Max HyperSmooth: stabilisasi video sangat baik, cocok untuk aktivitas dinamis
  • Horizon Leveling: menjaga orientasi gambar tetap rata walaupun kamera miring
  • 6 mikrofon internal: memungkinkan perekaman audio 360ยฐ yang kaya dan jelas. (Sweetwater)
  • Touchscreen intuitif: memudahkan navigasi dan setelan
  • Waterproof: tahan air hingga 5 m tanpa housing (Sweetwater)
  • Mode TimeWarp: untuk efek video time-lapse dinamis
  • Voice control: bisa menggunakan perintah suara untuk mulai/berhenti rekaman
  • Auto-stitching 360: stitching video 360 dilakukan di dalam kamera sehingga proses pengolahan lebih praktis

Baterai dan Konektivitas

  • Baterai: kapasitas 1.600 mAh menurut laporan media. (Tekno Kompas)
  • Konektivitas: USB-C, Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS. (Sweetwater)
  • Penyimpanan: menggunakan microSD (pastikan kartu cepat dan besar agar bisa merekam video 5.6K)

Kelebihan

  1. Kamera all-in-one: bisa merekam 360ยฐ dan perekaman โ€˜normalโ€™ dalam satu perangkat
  2. Stabilitas video sangat baik, berkat HyperSmooth
  3. Audio 360ยฐ yang kuat dengan enam mikrofon
  4. Build tahan air dan bodi yang kokoh
  5. Editing fleksibel: bisa reframing dari video 360ยฐ di aplikasi GoPro

Kekurangan

  1. Resolusi mode HERO relatif terbatas (tidak sampai 4K)
  2. Ukuran dan berat cukup besar dibanding action cam biasa
  3. Harga cukup tinggi tergantung toko dan stok
  4. File video 360 bisa cukup besar dan butuh penyimpanan besar
  5. Saat pengeditan 360, butuh waktu dan keterampilan karena reframing

Untuk Siapa Kamera Ini Cocok

  • Kreator konten (YouTube, TikTok) yang ingin video 360 interaktif
  • Vlogger perjalanan yang ingin merekam lingkungan secara imersif
  • Olahragawan atau petualang yang suka merekam dari banyak sudut
  • Pengguna yang ingin fleksibilitas antara video standar dan 360

Kesimpulan

GoPro Max 360 adalah kamera aksi yang sangat fleksibel. Dengan kemampuan merekam video 360 dan mode HERO, serta audio dan stabilisasi yang sangat baik, kamera ini sangat cocok untuk kreator yang ingin mengeksplorasi konten imersif. Bila Anda siap menghadapi ukuran yang lebih besar dan file video yang berat, kamera ini sangat direkomendasikan.

Tabel Spesifikasi

FiturSpesifikasi GoPro Max 360
Video 360ยฐ5.6K @ 30 fps (Sweetwater)
Video HERO (satu lensa)1440p @ 60 fps (Sweetwater)
Resolusi Foto 360ยฐ16.6 MP hasil stitching (Sweetwater)
Mode Panorama (PowerPano)Panorama 270ยฐ (Datascrip Mall)
StabilisasiMax HyperSmooth
Level HorizonAda (Horizon Leveling)
Mikrofon6 mikrofon internal untuk audio 360ยฐ (Sweetwater)
LayarTouchscreen
Baterai1.600 mAh (Tekno Kompas)
WaterproofHingga 5 m tanpa housing (Sweetwater)
KonektivitasUSB-C, Wi-Fi, Bluetooth, GPS (Sweetwater)
PenyimpananMicroSD
Fitur TambahanTimeWarp, voice control, auto-stitching 360

Harga di Pasaran (Indonesia)

Search

About

Lorem Ipsum has been the industrys standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown prmontserrat took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

Lorem Ipsum has been the industrys standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown prmontserrat took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged.

Gallery