Nothing Phone (2a) adalah smartphone kelas menengah dari Nothing, merek yang dikenal berani tampil beda lewat desain transparan dan sistem pencahayaan “Glyph Interface”. Dengan harga yang cukup kompetitif, Nothing Phone (2a) menawarkan kombinasi menarik antara desain, performa, dan pengalaman software yang bersih. Namun, apakah perangkat ini benar-benar layak dibeli di tahun 2025? Berikut ulasan lengkapnya.
Desain dan Layar
Nothing Phone (2a) membawa DNA desain khas Nothing: bagian belakang semi-transparan yang memperlihatkan elemen internal tiruan, serta sistem lampu “Glyph” yang bisa diatur untuk notifikasi, pengisian daya, dan efek visual tertentu.
Layarnya menggunakan panel AMOLED 6,7 inci beresolusi Full HD+ (1080 x 2412 piksel) dengan refresh rate 120 Hz. Kualitas tampilan sangat baik untuk kelas harganya cerah, tajam, dan halus saat menggulir konten.
Performa dan Software
Ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7200 Pro (4 nm), ponsel ini memberikan kinerja yang lancar untuk aktivitas harian seperti browsing, media sosial, dan multitasking ringan.
Untuk gaming, performanya cukup stabil pada judul populer seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact dengan pengaturan menengah. Namun, jangan berharap performa setingkat flagship.
Nothing Phone (2a) menjalankan Nothing OS 2.5 berbasis Android 14. Antarmukanya ringan, tanpa bloatware, dan menawarkan fitur khas seperti kontrol Glyph, widget minimalis, serta animasi halus. Nothing menjanjikan 3 tahun pembaruan OS dan 4 tahun update keamanan.

Kamera
Nothing Phone (2a) dibekali sistem kamera ganda 50 MP + 50 MP di belakang: satu lensa utama dengan OIS dan satu lensa ultra-wide. Hasil fotonya tajam di kondisi cahaya terang dengan reproduksi warna yang natural.
Namun, di kondisi cahaya rendah, detail mulai menurun dan noise muncul lebih jelas. Kamera depan 32 MP mampu menghasilkan foto selfie yang cukup jernih, meski dynamic range-nya tidak terlalu luas.
Baterai dan Pengisian Daya
Baterai 5.000 mAh menawarkan daya tahan yang solid, mampu bertahan hingga seharian penuh dengan penggunaan intensif. Pengisian cepat 45W dapat mengisi baterai hingga penuh dalam waktu sekitar 1 jam.
Kekurangannya, Nothing Phone (2a) tidak mendukung pengisian nirkabel (wireless charging), fitur yang sudah mulai muncul di beberapa pesaing di kisaran harga yang sama.
Kelebihan Nothing Phone (2a)
- Desain transparan yang unik dan khas
- Layar AMOLED 120Hz yang tajam dan responsif
- Performa efisien dari chipset Dimensity 7200 Pro
- Baterai besar dan pengisian cepat 45W
- Antarmuka ringan dan bebas bloatware
Kekurangan Nothing Phone (2a)
- Material bodi plastik mudah tergores
- Kamera kurang optimal di kondisi minim cahaya
- Tidak ada wireless charging atau slot microSD
- Pembaruan software hanya 3 tahun OS
- Performa gaming tidak setara flagship
Kesimpulan
Nothing Phone (2a) adalah pilihan menarik di segmen menengah berkat desainnya yang unik, layar berkualitas tinggi, dan pengalaman software yang bersih. Ponsel ini cocok untuk pengguna yang ingin tampil beda, mengutamakan desain dan performa efisien tanpa harus membayar harga flagship.
Namun, bagi pengguna yang fokus pada kamera profesional atau bermain game berat, ada opsi lain yang lebih seimbang dalam performa.
Tabel Spesifikasi Nothing Phone (2a)
| Spesifikasi | Detail |
|---|---|
| Layar | AMOLED 6,7 inci, FHD+ (1080 x 2412), 120 Hz |
| Chipset | MediaTek Dimensity 7200 Pro (4 nm) |
| GPU | Mali-G610 MC4 |
| RAM & Storage | 8 GB / 12 GB RAM, 128 GB / 256 GB Storage |
| Kamera Belakang | 50 MP (utama, OIS) + 50 MP (ultra-wide) |
| Kamera Depan | 32 MP |
| Baterai | 5.000 mAh, pengisian cepat 45W |
| Sistem Operasi | Nothing OS 2.5 berbasis Android 14 |
| Konektivitas | 5G, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.3, NFC, USB-C |
| Material | Plastik transparan (semi), rangka polikarbonat |
| Ketahanan Air | IP54 |
| Dimensi & Bobot | 161.7 x 76.3 x 8.6 mm; 190 g |
| Harga (perkiraan) | Mulai Rp 8.500.000 (varian 8/128 GB) |












