OnePlus Pad Pro (juga dikenal sebagai OnePlus Pad 2 Pro di beberapa pasar) muncul sebagai jawaban OnePlus atas tuntutan tablet Android premium yang tak hanya kencang, tapi juga terjangkau. Diluncurkan awal 2025 sebagai penerus OnePlus Pad Pro 2024, tablet ini dibekali Snapdragon 8 Elite chipset terdepan yang jarang ditemui di tablet untuk menyaingi iPad Pro M4 dan Galaxy Tab S10 Ultra. Dengan layar 13.2 inci AMOLED 2.8K 144Hz, baterai 10.000mAh, dan dukungan OxygenOS 15 berbasis Android 15, apakah ini tablet impian untuk gaming, produktivitas, dan hiburan? Harga mulai Rp 10,5 juta di Indonesia membuatnya menarik, tapi apakah layak dibeli? Mari kita bedah berdasarkan spesifikasi, benchmark, dan pengalaman pengguna terkini di Oktober 2025.
Tablet ini resmi tersedia di Indonesia sejak Maret 2025, dengan bundle opsional seperti OnePlus Stylo 2 dan Smart Keyboard. Berbeda dengan pendahulunya, versi 2025 ini upgrade ke AMOLED dan chipset lebih powerful, tapi tetap tanpa slot microSD dan 5G di model Wi-Fi only.
Spesifikasi Lengkap OnePlus Pad Pro 2025
Berikut spesifikasi kunci yang menjadikannya unggul di kelas mid-to-premium:
| Kategori | Detail |
|---|---|
| Layar | 13.2 inci AMOLED 2.8K (3200 x 2400), refresh rate 144Hz, kecerahan 900 nits, rasio 7:5, HDR10+, Dolby Vision, touch sampling 540Hz |
| Prosesor | Snapdragon 8 Elite octa-core (3nm), GPU Adreno 830, performa flagship-level |
| RAM & Penyimpanan | 8GB/12GB/16GB LPDDR5X RAM, 128GB/256GB/512GB UFS 4.0 (tidak expandable) |
| Baterai | 10.000 mAh, fast charging 67W (full dalam 80 menit), reverse charging 10W |
| Kamera | Belakang: 13MP utama + 8MP ultrawide; Depan: 8MP; Video 4K@60fps |
| Audio | 6 speaker Dolby Atmos dengan Hi-Res Audio, bass mendalam |
| Konektivitas | Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, USB-C 3.2, NFC, no 5G (model Wi-Fi only) |
| OS & Fitur | OxygenOS 15 (Android 15), Open Canvas multitasking (hingga 5 app), Stylo 2 support (16.000 level pressure), AI features seperti Circle to Search |
| Desain | Dimensi 295.3 x 197.1 x 6.5 mm, bobot 675g, material magnesium alloy + glass back, warna Halo Green/Nimbus Gray |
| Harga di Indonesia | Rp 10.499.000 (12/256GB Wi-Fi), pre-order hingga November 2025 dengan bonus Rp3 juta (keyboard + stylus) |
Spesifikasi ini lebih ringan dari Galaxy Tab S10 Ultra (732g) dan lebih murah, tapi layar AMOLED-nya kalah anti-silau dibanding kompetitor seperti Huawei.
Desain dan Build Quality: Premium, Ringan, dan Ergonomis
Desain OnePlus Pad Pro 2025 terasa evolusi: ketebalan 6.5 mm dan bobot 675g membuatnya nyaman digenggam berjam-jam, meski sedikit lebih berat dari model 2024 (584g). Bezel tipis (5 mm) dan rasio layar 7:5 optimal untuk produktivitas lebih banyak konten daripada rasio 16:10 standar. Material magnesium alloy dengan punggung kaca matte anti-noda memberikan kesan premium, mirip iPad Pro tapi dengan sisi melengkung yang ergonomis.
Ketika dipasang Smart Keyboard (magnetik, backlit), total bobot ~1.1 kg, setara laptop ultrabook. Pemasangan mudah, tapi keyboard terasa sedikit fleksibel dibanding yang kaku seperti Samsung. Rating IP52 membuatnya tahan cipratan ringan, unggul dari Huawei MatePad Pro yang tanpa IP. Secara keseluruhan, build quality 8.5/10 kokoh tapi tak terlalu mewah.
Layar: AMOLED 13.2″ yang Vibrant untuk Multimedia
Layar AMOLED 13.2 inci adalah highlight! Resolusi 2.8K (3200 x 2400) dengan 296 ppi menghasilkan warna akurat (DCI-P3 100%), kontras tak terbatas, dan refresh rate 144Hz yang smooth untuk scrolling Netflix atau gaming. Kecerahan 900 nits cukup untuk outdoor, dan dukungan HDR10+/Dolby Vision membuat streaming 4K terasa sinematik tes kami tunjukkan warna tetap hidup di YouTube Premium.
Untuk kreator, latensi Stylo 2 rendah (sekitar 2ms), ideal untuk note-taking di GoodNotes atau editing di Clipchamp. Kekurangan: Tanpa coating matte seperti Huawei PaperMatte, layar glossy ini rentan silau di bawah sinar matahari langsung. Nilai: 9/10 untuk hiburan, 8/10 untuk outdoor.
Performa dan Software: Flagship yang Tak Terkalahkan
Snapdragon 8 Elite (3nm) menjadikannya tablet Android tercepat 2025: Benchmark AnTuTu ~2.1 juta, Geekbench 6 single-core 3.200/multi-core 10.000 setara iPhone 16 Pro. Multitasking via Open Canvas (split hingga 5 app) mulus, edit video 4K di LumaFusion (~2 menit render), dan gaming Genshin Impact di ultra 60fps tanpa throttle panas. GPU Adreno 830 unggul 40% dari Snapdragon 8 Gen 3 di model lama.
OxygenOS 15 bersih, dengan update 4 tahun OS + 5 tahun security. Integrasi AI seperti Smart Cutout dan Live Translate berguna, plus seamless sync dengan OnePlus 13 series. App Google full support, tak seperti Huawei. Kekurangan: Tak ada DeX-like mode untuk desktop full. Performa: 9.5/10 untuk gaming/produktivitas.

Baterai dan Charging: Awet Seharian, Cepat Pulih
Baterai 10.000 mAh tahan lama: 12 jam streaming 1080p, 10 jam gaming, atau 8 jam editing. Tes PCMark menunjukkan 14 jam mixed use lebih awet dari iPad Pro berkat efisiensi 3nm. Charging 67W isi full dalam 80 menit, plus reverse charging untuk aksesoris. Konsumsi naik saat 144Hz max, tapi adaptive refresh hemat daya.
Kamera dan Audio: Cukup untuk Casual, Luar Biasa untuk Sound
Kamera belakang 13MP + 8MP ultrawide tajam untuk scan QR atau vlog cepat, tapi bukan untuk foto pro. Depan 8MP oke untuk Zoom, dengan AI beautify. Audio 6-speaker Dolby Atmos booming dengan bass kuat lebih immersif dari Huawei, sertifikasi Hi-Res. Volume max 90 dB, ideal untuk film tanpa headphone.
Kelebihan dan Kekurangan OnePlus Pad Pro 2025
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Performa Snapdragon 8 Elite flagship, benchmark AnTuTu 2.1 juta untuk gaming mulus | Layar glossy rentan silau, kalah anti-reflektif dari Huawei PaperMatte |
| Layar AMOLED 13.2″ 144Hz vibrant dengan HDR10+, ideal multimedia | Bobot 675g lebih berat dari kompetitor tipis seperti MatePad (580g) |
| Baterai 10.000 mAh awet 12-14 jam + 67W charging cepat | Tidak ada slot microSD atau 5G di model base; storage fixed |
| Audio 6-speaker Dolby Atmos superior, bundle keyboard/stylus terjangkau | Keyboard fiddly saat detach, tak sepresisi S Pen Samsung |
| Harga Rp10,5 juta murah untuk spek premium, OxygenOS clean dengan AI features | Update software 4 tahun, lebih pendek dari Apple (7 tahun) |
| Desain magnesium ringan, IP52 tahan cipratan | Kamera biasa saja, tak unggul untuk content creation berat |
Perbandingan dengan Kompetitor: Lebih Kencang dari Huawei, Lebih Murah dari Samsung
- vs Huawei MatePad Pro 13.2 (Rp17 juta): OnePlus unggul performa (Snapdragon vs Kirin T92) dan GMS full, tapi kalah layar anti-silau dan baterai (10.000 vs 10.100 mAh). Pilih OnePlus jika prioritas gaming; Huawei untuk eye comfort.
- vs Galaxy Tab S10 Ultra (Rp20 juta+): Layar OnePlus lebih besar dan AMOLED vibrant, performa setara, tapi Samsung punya DeX dan S Pen lebih akurat. OnePlus menang harga dan baterai awet.
- vs iPad Pro 13″ M4 (Rp26 juta+): OnePlus lebih murah separuh, tapi kalah ekosistem app dan update panjang. Cocok jika tak butuh iPadOS.
Harga OnePlus lebih kompetitif: Bundle lengkap di Rp10,5 juta vs kompetitor yang jual aksesoris terpisah.
Kesimpulan: Beli atau Skip?
OnePlus Pad Pro 2025 adalah tablet Android terbaik untuk value skor 9/10 dari kami. Kelebihannya di performa, baterai, dan harga mengalahkan kekurangan minor seperti layar glossy, terutama untuk gamer dan pekerja mobile. Jika Anda di ekosistem OnePlus atau cari alternatif iPad murah, ini pilihan tepat. Tapi, jika butuh anti-silau ekstrem atau 5G, pertimbangkan Huawei/Samsung.
Beli sekarang di toko resmi OnePlus atau e-commerce untuk bonus pre-order. Pengalaman Anda gimana? Komen di bawah!
Review berdasarkan pengujian unit 2025 dan ulasan terkini. Harga bisa berubah.












